Kecantikan abadi...
Semua yang dimiliki, yang telah ada, yang telah diberikan..adalah sebuah anugrah.
Dalam konteks di negara Agamis ini, tentu sudah disadari bahwa abadi adalah mutlak milik Tuhan. Dia memberikan segala sesuatu ke manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan, tentu semua itu ada maksudnya.
Semua ada waktunya, sewaktu lahir, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia adalah masa yang patut disyukuri di setiap perubahan selama perjalanan hidup itu.Jika dihubungkan dengan LaMB, jelas terlihat..bagaimana ego dan realita yang ada berkata " Kecantikan adalah segalanya " dengan kecantikan apapun bisa didapat, sama halnya dengan materi.
Seberapa jauh yang akan dilakakukan agar tetap muda dan cantik...??Sebisa mungkin, tentu tanpa merusak yang telah ada....segala cara yang bersifat m
erubah yang telah ada bukanlah hal baik untuk dilakukan. tak ada cara yang lebih baik selain merawat dan menjaga yang telah ada selama ini.
erubah yang telah ada bukanlah hal baik untuk dilakukan. tak ada cara yang lebih baik selain merawat dan menjaga yang telah ada selama ini.
Apakah mau melakukan sesuatu yang ilegal untuk kecantikan itu...??Jelas sulit untuk menjawabnya jika sudah terbuai oleh rasa penasaran dan sesuatu yang menggiurkan karena bisa mengabadikan kecantikan itu, awet muda, tak pudar dimakan waktu. Apalagi jika dihadapkan dengan sesuatu yang mendesak, tentu tidak akan memikirkan ilegal tidaknya, dan resiko yang entah dihadapi nanti.tetapi bagaimanapun kecantikan natural dan murni apa adanya lebih baik daripada itu.
Dan juga, kecantikan yang sebenarnya adalah bagaimana menyeimbangkan kecantikan fisik dan kecantikan dalam diri (inner).Dalam artian, mensyukuri kecantikan yang telah ada, menyadari semua adalah titipan dan akan dipertanggungjawabkan untuk apa pemberian itu,bagaimana menjaganya,merawatnya,menyadari semua ada waktunya. Dengan begitu akan muncul kepribadian dan sifat dalam diri yang sebenarnya lebih mengesankan daripada kecantikan luar yang ada.
.jpg)
